Sabtu, 01 Maret 2014

Lagu Arab - coba renungi maknanya…..

…..
la sawfa a’ûdu yâ ummî uqabbilu ra’saki z-zakî [sungguh, ku kan kembali ya ummi…, kan kucium kepalamu yang suci]
abutstsuka kulla asywâqî wa arsyufu ‘ithra yumnâki [kan kutumpahkan semua rinduku, dan kuhirup wanginya tangan kananmu]
umarridu fi tsara qadamayki khaddî  hîna alqâki [kan kubersihkan tanah di kedua telapak kakimu dengan pipiku ketika aku bertemu denganmu]
urawwi t-turbat fi dam’î surûran fi muhayyâki [ ku kan mengairi tanah dengan airmataku karena bahagia engkau masih hidup]


la sawfa a’ûdu yâ ummî uqabbilu ra’saki z-zakî [sungguh, ku kan kembali ya ummi…, kan kucium kepalamu yang suci]
abutstsuka kulla asywâqî wa arsyufu ‘ithra yumnâki [kan kutumpahkan semua rinduku, dan kuhirup wanginya tangan kananmu]
umarridu fi tsara qadamayki khaddî  hîna alqâki [kan kubersihkan tanah di kedua telapak kakimu dengan pipiku ketika aku bertemu denganmu]
urawwi t-turbat fi dam’î surûran fi muhayyâki [ ku kan mengairi tanah dengan airmataku karena bahagia engkau masih hidup]

fa kam saharti min laylin li arquda mil’a ajfânî [betapa sering engkau bergadang malam agar aku tidur terlelap]
wa kam adhma’ti min jawfin li tarwînî bi tahnâki [betapa sering kerongkonganmu kehausan asal aku bisa minum dengan puas, dengan kelembutanmu]

wa yawma maridhtu lâ ansâ dumû’an minki ka l-mathari [pada hari sakitku, aku tidak pernah melupakan airmatamu yang bercucuran seperti hujan]
wa ‘ainan minki sâhiratan takhâfu ‘alayya min khatharî [matamu selalu bergadang karena menghawatirkan keselamatanku]
wa yauma wadâ’ihâ fajran wa mâ aqsâhu min fajrî [pada hari perpisahan di suatu fajar, betapa lamanya waktu fajarku -bagiku]
yahâru l-qawlu fi washfi l-ladzî lâqayti min ajlî [aku tak bisa berkata-kata mengungkapkan apa yang sudah engkau korbankan demi aku –anakmu-]
wa qulti maqâlatan lâdzin tumud dzikran bihâ dahrî [engkau mengatakan kekata yang manis, mengingatkan memori sepanjang hari-hariku]
muhâlun an tarâ shadran ahanna ‘alayki min shadrî [tidak mungkin engkau melihat dada yang lebih membuatmu rindu selain dadaku]
muhâlun an tarâ shadran ahanna ‘alayki min shadrî [tidak mungkin engkau melihat dada yang lebih membuatmu rindu selain dadaku]
la sawfa a’ûdu yâ ummî uqabbilu ra’saki z-zakî [ku kan kembali ya ummi…, kan kucium kepalamu yang suci]
abutstsuka kulla asywâqî wa arsyufu ‘ithra yumnâki [kutumpahkan semua rinduku, dan kuhirup wanginya tangan kananmu]
umarridu fi tsara qadamayki khaddî hîna alqâki [kubersihkan tanah di kedua telapak kakimu dengan pipiku ketika aku bertemu denganmu]
urawwi t-turbata fi dam’î surûran fi muhayyâki [ ku kan mengairi tanah dengan airmataku karena bahagia engkau masih hidup]
bi birriki yâ munâ ‘umrî Ilâhu l-kawni awshânî [Tuhan semesta alam berpesan kepadaku untuk berbakti padamu wahai harapan umurku –baca; hidupku-]
ridhâuki sirru tawfîqî wa hubbuki ramdhu îmânî [ridhamu adalah rahasia taufiqku dan cintamu adalah pembakar imanku]
bi birriki yâ munâ ‘umrî Ilâhu l-kawni awshânî [Tuhan berpesan kepadaku untuk berbakti padamu wahai impian umurku]
ridhâuki sirru tawfîqî wa hubbuki ramdhu îmânî [ridhamu adalah rahasia taufiqku dan cintamu adalah pembakar imanku]
wa shidqu du’âiki infarajat bin kurbî wa ahzânî [karena ketulusan doamu, kesusahan dan sedihku lenyap]
wa idzâ dukhila yushâthiruni bihi ahadun mina l-basyari [jika ada orang yang memisahkan aku]
fa anti n-nabdhu fi qalbî wa anti n-nûru fi basharî [maka engkaulah denyut nadi di jantungku, engkaulah cahaya di mataku]
wa anti l-lahnu fi syafatî bi wajhiki yanjalî kadarî [dan engkaulah nada di bibirku, dengan melihat wajahmu kecemasanku menghilang]
ilayki a’ûdu yâ ummî [ku kan kembali duhai ummi]
wa lan artahu min safari [dan aku tidak akan pernah betah dengan safarku]
wa yabda’u ‘ahdiya ts-tsâniya wa yazhû l-ghushnu bi zahrî [janji keduaku baru dimulai ketika ranting  telah tumbuh dengan bunga]
ilayki a’ûdu yâ ummî [ku kan kembali duhai ummi]
wa lan artahu min safari [dan aku tidak akan pernah betah dengan safarku]
wa yabda’u ‘ahdiya ts-tsâniya wa yazhû l-ghushnu bi zahrî [janji keduaku baru dimulai ketika ranting  telah tumbuh dengan bunga]
la sawfa a’ûdu yâ ummî uqabbilu ra’saki z-zakî [ku kan kembali ya ummi…, kan kucium kepalamu yang suci]
abutstsuka kulla asywâqî wa arsyufu ‘ithra yumnâki [kutumpahkan semua rinduku, dan kuhirup wanginya tangan kananmu]
umarridu fi tsara qadamayki khaddî hîna alqâki [kubersihkan tanah di kedua telapak kakimu dengan pipiku ketika aku bertemu denganmu]
urawwi t-turbata fi dam’î surûran fi muhayyâki [ku kan mengairi tanah dengan airmataku karena bahagia karena engkau masih hidup]
lâ tahtani yâaa ummaah…., [jangan berucap selamat tinggal duhai ummiku…..]
anâaa qad ataytu ilayki wa dumû’î tasîlu [aku kan datang menjengukmu dengan berlinang airmata]
la tahtanî yâaa ummaaah…,[jangan berucap selamat tinggal duhai ummiku…..]
lâ firâqa ba’da l-yawmi illâ firâqu l-mamâti, [setelah hari ini, tiada lagi perpisahan kecuali perpisahan karena kematian].  –ditulis dan diterjemahkan oleh Ibnu Abdil Bari el ‘Afifi. *mataku sembab ketika nerjemahin sambil ndengerin nasyid ini. Ummi, love you*—
*****
Saudaraku…, ingatlah sudah berapat banyak jasa ibu kepada kita, sementara kita belum sedikit pun berbakti kepadanya…, ketika hidup bersama, apa balasanmu kepadanya??
Ketika berusia 1 tahun, beliau memberimu minum asi dan memandikanmu, tetapi engkau malah membalasnya dengan tangisan sepanjang malam;
Ketika berusia 2 tahun, beliau melatihmu untuk berjalan, tetapi engkau malah membalasnya dengan berlari-lari ketika beliau mencari-cari kamu;
Ketika berusia 3 tahun, beliau menghidangkan makanan-makanan yang enak untukmu, tetapi engkau malah membalasnya dengan menumpahkan piring itu;
Ketika berusia 5, beliau memakaikan pakaian terbaik untukmu pada hari raya, tetapi engkau malah membalasnya dengan mengotori pakaian-pakaian itu;
Ketika berusia 6 tahun, beliau mendaftarkanmu untuk sekolah, tetapi engkau malah membalasnya dengan teriak-teriak, “aku tidak mau pergi sekolah!”;
Ketika berusia 10 tahun, beliau menanti kepulanganmu dari madrasah untuk memelukmu tetapi engkau malah bergegas masuk ke dalam kamarmu;
Ketika berusia 15 tahun, beliau menangis karena bahagia dengan kesuksesanmu tetapi engkau malah membalasnya dengan meminta, “mana hadiah untuk kesuksesanmu?”;
Ketika berusia 25 tahun, beliau membantumu dalam urusan-urusan pernikahanmu, tetapi engkau malah membalasnya dengan tinggal bersama istrimu di tempat yang sejauh mungkin darinya;
Ketika berusia 30 tahun, beliau memberikan nasehat-nasehat  yang berkaitan tentang cara mengurus anak-anak, tetapi engkau malah membalasnya dengan ucapan, “jangan engkau campuri urusan-urusan kami!”
Ketika berusia 35 tahun, beliau menelpon agar kamu sudi makan malam di sisinya tetapi engkau malah membalasnya dengan ucapan, “aku tidak punya waktu!”
Ketika berusia 40 tahun, beliau mengabari kamu bahwa beliau sakit, dan membutuhkan perawatanmu, tetapi engkau malah membalasnya dengan ucapan, “beban kedua orang tua sekarang sudah berpindah kepada anak-anak”
Sekarang berapa umurmu?, dan apa bentuk  terima kasihmu kepada beliau; ibumu, wanita yang susah payah melahirkan, mendidik dan membesarkanmu?
Pada suatu saat, engkau pasti akan meninggalkan dunia ini, tetapi cinta beliau tak kan pernah terpisah dari hatinya, cintanya akan selalu ada, untukmu, anaknya tercinta, selamanya …,
Jika ibumu masih ada di dekatmu, maka janganlah kamu tinggalkan, dan jangan lupa untuk mencintanya, serta berusahalah agar beliau meridhaimu…, karena engkau hanya akan memiliki satu ibu saja dalam hidup ini…,
Di sisinya, engkau akan menyesali setiap kata dan perbuatanmu yang membuat hatinya terluka, tetapi apakah sesal pada saat itu ada manfaatnya?
Engkau akan sendirian tanpa ibu…, dan ketika beliau meninggal dunia, Malaikat akan berseru, “Sekarang, orang yang menjadi sebab kamu dirahmati telah meninggal dunia.”
 
Mom, I love You….,
Rabbighfirli wa li walidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran,
Ya Rabb, ampunilah hamba dan kedua orang tua hamba, dan rahmatilah keduanya sebagaimana mereka mendidik hamba sewaktu hamba masih kecil.
Allahumma yâ Dza l-jalâli wa l-ikrâm, yâ hayyun ya qayyûm, nad’ûka bi ismika l-a’zham al ladzî idzâ duîta bihi ajabta an tabsutha alâ wâlidînâ min barakâtika wa rahmatika wa rizkika, Allâhumma j’alnâ bârrîna thâ’I’îna lahum, Allâhumma rzaqnâ ridhâhum wa na’udzubika min ‘uqûqihim, wa shallallâhu ‘ala nabiyyina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa ashhâbihi wa man tabi’ahum bi ihsânin ilâ yaumid dîn
Duhai Dzat Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Duhai Dzat yang Maha Berdiri sendiri dan Mengurusi hamba-hamba-Nya, kami berdoa kepada-Mu dengan nama-Mu yang paling agung, di mana jika Engkau diminta dengannya, maka Engkau akan memperkenankan, agar Engkau melimpahkanlah barakah, rahmat dan rizki-Mu kepada orangtua-orangtua kami. Ya Allah, jadikanlah kami anak-anak yang berbakti dan taat kepada mereka. Ya Allah, berikanlah rizki kepada kami berupa ridha mereka, dan kami berlindung kepadamu dari mendurhakai mereka. Semoga shalawat dan salam terlimpah ruah kepada Nabi Muhammad, keluarganya, para shahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik hingga hari pembalasan. Allahumma amin, amin ya Rabbal ‘Alamin.


1 komentar:

  1. Playtech Tango-Tiny - Microtouch Solo Titanium
    Playtech Tango-Tiny. Type:. Product:. $2.60 - $2.60. Release date: October 10, 2019. mens titanium earrings Product Type:. Description. Product Type:. Product titanium carabiners Type:. titanium knee replacement Description  Rating: 4.3 · ‎6 titanium trim hair cutter votes citizen titanium dive watch · ‎$2.60 · ‎In stock

    BalasHapus