Senin, 13 Agustus 2012

rangkuman SPERMATOPHYTA


SPERMATOPHYTA
1. Ciri- Ciri
 Menghasilkan biji sebagai alat perkembang

biakan
 Termasuk golongan cormophyta berbiji
 Mempunyai alat kelamin yang jelas (Phsnerogamae) dan menghasilkan embrio (Enbriophyta Siphonogamae)
 Cara hidupnya fotoautrotof
 Mempunyai berkas pembuluh
 Habitatnya di darat, ada beberapa yang hidup mengpung di air

2. Struktur Tubuh
I. Akar

Akar pada tumbuhzn berbiji ada yang berbentuk serabut dan ada yang berupa akar tunggang. Sel-sel akar mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, serta siln

der pusat yang di dalamnya terdapat xilem dan floem
II. Batang
Batang tumbuhan berbiji dapat tegak, condong, berbaring, atau merayap. Sel-selnya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, serta silnder pusat (terdapat xilem dan floem)
III. Daun
Sel-sel daun mengalami diferensiasi menjadi epidermis dan mesofil. Mesofil tersusun dari jaringan tiang dan bunga karang.

3. Klasifikasi
a. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)
Pada Gymnospermae bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, tetapi tersusun dalam strobilus. Berdasarkan struktur strobilusnya, Gymnospermae dibedakan menjadi empat kelas sebagai berikut.
1) Cycadinae
Ciri-ciri Cyadinae yaitu tubuh menyerupai pohon kelapa, batang berbentuk tiang, daun majemuk menyirip, daun tersusun berjejal di ujung batang, daun yang muda menggulung, sporofil tersusun dalam strobilus jantan dan betina, serta umunya berumah satu. Contoh Cycas rumphii, Zamia sp., Microcynas sp,. dan Dioon sp.,
2) Ginkgoinae
Ginkgoinae merupakan satu-satunya kelompok Gymnospermae yang mempunyai spesies paling sedikit sehingga dianggap sebagai tumbuhan primitif. Ciri-ciri Ginkgoinae yaitu berumah dua, termasuk pohon meranggas, serta daun lebar dan bentuk kipas dengan tulang daun mirip rusuk yang menonjol. Contoh Ginkgo biloba
3) Gnetina
Ciri-ciri Gnetina yaitu berumah dua, ada anggotanya yang memiliki percabangan banyak dan ada yang tidak bercabang, pertulangan daun menyirip, serta bunga tersusun berkarang. Gnetinae lebih maju dibandingkan kelas-kelas lain karena mempunyai perhiaan pada strobilus. Contoh Gnelium gnemn (melinjo)
4) Coniferinae
Ciri-ciri Conifera yaitu batang besar berkayu, daunyya berbentuk jarum, ada yang berumah satu dan ada yang berumah dua, serta strobilus betina lebih besar dibandingkan strobilus jantan dsn terletak di ketisk daun atau di ujung batang berupa kerucut sehingga disebut tumbuhan berkerucut. Contoh podokarpus (Pondocarpus imbricatus), cemara (Cupressus lusitanica), dan pinus (Penus merkusii). Tumbuhan dalam kelompok ini memilki cri khas selalu hijau sepanjang tahun sehingga disebut juga tumbuhan evergreen.

4. Reproduksi
Gymnospermae menghasilkan makrospora dan mikrospora. Pada bakal biji (makrospora) terdapat struktur liang biji (mikrofi) dan kantong serbuk sari (pollen chamber) yang mengganti fungsi bunga sebagai organ repreduksi betina. Organ reproduksi jantan berupa strobilus jantan yang mempunyai mikrosporofil yang membentuk spora jantan (mikrospora). Penyerbukan dilakukan dengan perantara angin (anemokori).

5. Peranan
a. Gymnospermae
1) Pinus merkussi menghasilkan terpentin sebagai bahan baku cat dan pernis. Kayu pinus digunakan sebagai bahan baku kertas dan bahan baku korek api.
2) Zamia, sp. digunakan sebagai tanaman hias.
3) Ginkgo biloba digunakan sebagai tanaman hias dan obat-obatan.
4) Gnetum gnemon digunakan sebagai sumber makanan.
b. Angiospermae
1) Serat kapas digunakan sebagai bahan pakaian.
2) Serat yute digunakan untuk membuat karung goni.
3) Sebagai bahan obat-obatan.
a) Pinang (Areca catechu) sebagai obat cacing.
b) Lidah buaya (Aloe vera) sebagai obat luka dan radang kulit.
c) Sambiloto (Andrographis paniculata) sebagai obat diabetes dan hipertensi.
d) Seledri (Apium graveolens) sebagai obat hipertensi.
e) Jambu biji (Psidium guajava) sebagai obat diare.
f) Mengkusu (Merinda citrifolia) sebagai obat hipertensi.
g) Kina (Cinchona ledgeriana) sebagai obat penyakit malaria.
4) Kayu jat (Tectona grandis) sebagai bahan bangunan, perabot, dan peralatan rumah tangga.
5) Lada (piper nigrum), pala (Myristica fragnans), dan cengkih (Syzgium aromaticum) sebagai rempah rempah.
6) Kelapa sawit (Elaesis guineensis), karet (Hevea brasilensis), tebu (Saccarum offcinarum), tembakau (Nicotiana tabacum), dan kopi (Coffea sp) merupakan tanaman perkebunan yang digunakan untuk industri.
7) Pemanfaatan gulma.
a) Gulma sebagai pakan ternak.
• Enceng gondok (Eichornia crassipes)
• Rumput afrika (Brachiaria mutika)
• Rumput gajah (Axonopus compressus)
• Rumput gejawan (Echinochloa cruss-galli)
• Rumput torpedo (Panicum repens)
• Rumput kerbau (Paspalum conyugatum)
• Rumput timunan (Leptochloa chinensis)
b) Gulma sebagai sayuran
• Krokot (Portulaca oleracea)
• Genjer (Limnocharis flava)
c) Gulma sebagai tumbuhan obat
• Tempuyung (Sonchus arvensis) sebagai obat diuretik
• Alang –alang (Imperata cylindrica) mengobati sakit kepala
• Rumput teki (Cyperus rotundus) mengobati nyeri lambung.

3 komentar: