Sabtu, 28 Desember 2013

Sabun anti bakteri dari daun mangga


Oleh : MANJ Unggulan IPA (Putri)
Science Project :) bikin karya dari apa aja yang kita inginkan, jadi apa aja yang kita inginkan, dibikin sendiri-dipake sendiri. bangganya... ini nih hasil inovasi kita, bikin sabun dari daun mangga.



dari daun mangga?

Hidrofilik diambil dari dua kata yaitu hidro yang berarti air dan filik yang berarti suka. Jadi hidrofilik adalah zat yang dapat dilarutkan dalam air. Hidrofobik diambil dari kata hidro (air) dan fobik (tidak suka). Zat-zat yang bersifat hidrofobik adalah zat yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat larut dalam minyak.


Sabun


Sabun memiliki dua gugus yaitu kepala yang bersifat hidrofilik dan ekor yang bersifat hidrofobik. Ekor hidrofobik inilah yang mengangkat kotoran yang menempel pada badan dan kemudian dapat terlepas dari kulit dan terlarut dalam air yang disebabkan daya tarik antara kepala hidrofilik dan air.


Daun mangga dapat dipakai sebagai zat warna alami karena mengandung pigmen mangiferin dan klorofil. Zat warna sintesis mudah diperoleh dari bahan impor, , zat warna sistesis ini mengandung sifat karsinogenetik yang diduga kuat mengakibatkan alergi kulit atau bahkan bisa terjadi kangker kulit. Oleh sebab itu, Seiring dengan itu sangat cocok apabila zat warna alami dicampurkan pada sabun, karena dengan mencampurkan zat warna alami di daun mangga ke sabun, kita bisa menmanfaatkan zat warna ini dengan mudah dan aman. Selain memiliki fungsi sebagai zat warna alami, daun mangga juga memiliki kandungan zat antibakteri, dan antikanker.

begitu... 
pengen coba ? bikin aja. berexperiment di rumah :)

2 komentar: