Minggu, 01 September 2013

Selayang Pandang Unggulan IPA (UI) Madrasah Aliyah Nurul Jadid


PROFIL

Unggulan IPA merupakan salah satu program  unggulan di Madrasah Aliyah Nurul Jadid. Program ini berdiri sejak tahun
2006. Saat itu program Unggulan IPA bernama IPA Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (IPA RMBI). Kemudian, pada tahun 2012 nama IPA RMBI diubah oleh pihak Madrasah Aliyah Nurul Jadid menjadi Unggulan IPA. Perubahan nama ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah tentang dihapusnya sekolah berstandar internasional (SBI) di indonesia, sehingga mau tidak mau IPA RMBI yang sebenarnya merupakan program dari Departemen Keagamaan (DEPAG) harus mengubah nama IPA RMBI.
Terkait dengan latar belakang didirikannya IPA RMBI, KH. Maltuf Siraj, kepala sekolah pada saat dirintisnya IPA RMBI,  Beliau menyampaikan bahwa IPA RMBI ini merupakan program dari Departemen Agama (DEPAG).  Pada saat itu Departemen Agama memilih lima madrasah aliyah, yang mana lima madrasah ini diproyeksikan untuk menjadi madrasah yang bertaraf internasional, dan Madrasah Aliyah Nurul Jadid masuk dalam daftar nama lima madrasah tersebut.
Pada awal berdirinya, UNGGULAN IPA (IPA RMBI) hanya membuka kelas untuk putri. Selanjutnya, yakni pada tahun 2007, angkatan pertama untuk putra dibuka. Untuk angkatan pertama, UNGGULAN IPA putra berhasil meluluskan 13 siswa.    Kemudian untuk lulusan angkatan kedua, ketiga dan keempat masing-masing berjumlah 13, 12 dan 10 siswa. Sedangkan Untuk siswa yang masih aktif berjumlah 21 siswa, yakni 13 siswa kelas XI dan 8 siswa kelas XII.

ORGANISASI

Untuk mengorganisir seluruh kegiatan, Unggulan Ipa mempunyai organisasi internal yang bernama International Student Organization (ISO). Organisasi ini dibentuk sejak berdirinya Unggulan IPA dan dirancang oleh Ahmad Saufi selaku Kordinator Non-akademik pada saat itu. Selain untuk memudahkan dalam pengelolahan kegiatan, ISO juga merupakan wadah bagi siswa Unggulan IPA untuk belajar berorganisasi.
Secara struktural, ISO dipimpin oleh Leader of ISO. Kemudian, di bawahnya ada Vice of Leader. Leader dan Vice of Leader ini merupakan struktur tertinggi yang ada di ISO. Untuk mengelola keuangan dan mengelola administrasi ISO masing-masing diorganisir oleh Treasure dan Secretary.
Selanjutnya, iso mempunyai bagian-bagian (division) yang fungsinya untuk mengorganisir kegiatan secara lebih spesifik. Yang pertama adalah Languange Division, merupakan bagian yang bertugas untuk mengelola kegiatan yang bersifat kebahasaan (bahasa inggris), misalnya Speech Presentation, Teeling Story dan lain-lain. Selanjutnya adalah Religion Division, bagian ini bertugas untuk mengelola kegiatan keagamaan, seperti Khotmil Qur’an, Sholat Dhuha dan lain sebagainya.
Selain Languange Division dan Religion Division, ISO juga mempunyai Skill Division dan Education Division. Kedua bagian ini masing-masing bertugas untuk mengorganisir kegiatan siswa Unggulan IPA  yang bersifat pengembangan bakat dan kegiatan yang sifatnya belajar mengajar.
ISO juga mempunyai dua bagian lain yang fungsinya untuk mendukung semua kegiatan yang sudah di-planing-kan oleh empat bagian-bagian diatas, yakni Dicipline Division dan Equipment Division. Dicipline Division bertugas untuk menjaga kedisiplinan siswa Unggulan IPA dalam mengikuti kegiatan yang sudah di-program oleh bagian yang lain. Sedangkan Equipment Division bertugas untuk menyiapkan segala kebutuhan yang dibutuhkan ketika kegiatan dilaksanakan, misalnya sound system, papan, dan lain sebagainya. 
                Demikian sedikit gambaran tentang struktur kepengurusan ISO serta sejarah singkat organisasi internal Unggulan IPA tersebut. Sekedar mencatat sejarah, untuk ISO periode pertama dipimpini oleh Adi Setiawan. Selanjutnya, untuk periode kedua, ketiga, keempat dan kelima masing masing dipimpin oleh Arif Rohmatullah, Imam Pramana, Nurul Huda dan Fuad Al-Baqie. Dan untuk saat ini ISO dipimpin oleh Syarif Hidayatullah.

 ALUMNI

Lulusan Unggulan IPA telah tersebar di berbagai perguruan tinggi di indonesia. Baik itu di perguruan tinggi negeri maupun di perguruan tinggi swasta. Untuk angkatan pertama atau THEFURE (The Future Revolutionary; nama angkatan pertama), dua siswa Unggulan IPA —Arif Rohmatulah dan Adi Setiawan— berhasil meraih beasiswa santri masing-masing di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS); Surabaya. Selain sukses meraih beasiswa santri, dua siswa –Feri Nan Dariyanto dan Muhammad Ghufron— angkatan pertama juga berhasil meraih beasiswa Bidik Misi, keduanya diterima di Universitas Negeri Malang. Selain yang disebutkan, angkatan pertama juga ada yang melanjutkan studinya di Universitas Islam Indonesia (UII); Yogyakarta, STKIP Lumajang, POLTEKES Malang, UIN Ibrahimy; Situbondo, Institut Agama Islam Nurul Jadid, dan Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid.
Untuk angkatan yang kedua atau TOGETHERNESS. Satu siswa berhasil meraih beasiswa santri di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian, angkatan ini juga ada yang meraih beasiswa di Universitas Negeri Jember. Selain itu, angkatan kedua ini tersebar di beberapa universitas, sebut saja Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel; Surabaya dan Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid.
Selanjutnya adalah angkatan yang ketiga atau IDIOT. Generasi yang ketiga ini juga tersebar di beberapa universitas, yakni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; Jakarta, Universitas Brawijaya; Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jember, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel; Surabaya dan STIKOM Jakarta.
Angkatan yang baru lulus adalah C.I.E.P, Merupakan angkatan keempat dan merupakan angkatan pertama yang ber”lebel” Unggulan IPA (bukan RMBI). Untuk jenjang studi selanjutnya, generasi yang keempat ini masih belum ada informasi yang valid, karena masih dalam tahap seleksi. (Berdo’a: semoga teman-teman kita ini diterima di perguruan tinggi yang sesuai dengan potensi mereka dan sesuai dengan ridha ALLAH, Al-fatihah).



0 komentar:

Posting Komentar